Kamis, 22 November 2012

Cerpen Memori Hikmah



Inikah Komitmenmu? tidak kah kau tahu dengan keputusanmu membuat semua terluka termasuk kelurgaku,, rasa yang sudah kita tanam dan kita pupuk setelah kita bertemu dan kini mulai tumbuh subur sekarang kau siram dengan air raksa. Apa gerangan kau setega itu, jelaskanlah padaku akar ku tahu, tidak kasihankah kau dengan tumbuhan ini?
apa yang harus aku jelaskan kepada keluargaku, seharian air mata ini tidak terhenti tanpa sadarpun pipi ini basah dengan mutiara bening sebening rasa yang pernah ku tanam untukmu.
Pangeran, tahu kah kau seperti apa rasa hatiku ini, sakitnya tidak bisa dilukiskan dengan apapun.
pangeran, tahu kah kau peristiwa ini membuat keluargaku hancur dan kecewa tapi mereka hebat tidak menyalahkan kau sedikitpun padahal semua sudah dipersiapkan untuk menyambut kau dan keluargamu datang. persiapan itu begitu lengkap tapi yang didapat orangtuaku hanyalah kecewa. semakin tidak kuat ku menahan air mata ini begitu lengkap beban ini. Tapi ku teringat "Allah tidak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hambanya", sedikit tenang hati ini. Tapi peristiwa itu teringat kembali setelah 1 jam, 2jam tak terasa air matapun meleleh tak terbendung. Ku hanya mampu berkata "sebenarnya ada apa dan dimana salah saya agar aku bisa memperbaikinya bukankah semua bisa berubah kecuali takdir? sakit bisa sembuh, keras bisa jd lunak, sombong bisa jadi rendah hati, buruk bisa jade baik" semua tidak pernah ku temukan jawabannya karna kau tidak memberikan alasan yang bisa membuat saya mengerti.

Bersambung.......................

Popular Posts